SIARANBEKASI.com – Sebanyak 1.135 atlet Taekwondo berpartisipasi dalam Kejuaraan Taekwondo Indonesia (TI) Bekasi Open Championship 2 yang diselenggarakan di Gedung Oso, Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan, pada Sabtu dan Minggu, 18-19 Januari 2025.
Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, yang meresmikan acara tersebut, berharap kejuaraan ini dapat menghasilkan atlet berpotensi yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional hingga internasional.
Dedy menyampaikan bahwa event TI Bekasi Open Championship tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun sportivitas, mempererat persaudaraan, serta meningkatkan kualitas olahraga, khususnya cabang olahraga (Cabor) Taekwondo.
“Ini adalah event kedua, yang tentunya menjadi ajang pencarian bibit atlet yang nantinya akan berkiprah di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dedy saat membuka Kejuaraan Taekwondo Indonesia (TI) Bekasi Open Championship 2 pada Sabtu (18/1/2025).
Menurutnya, kejuaraan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Jawa Barat dan Pengurus Cabang (Pengcab) TI Kabupaten Bekasi dalam upaya memajukan olahraga di Indonesia.
Dengan banyaknya peserta dari lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten, hal ini menunjukkan keharmonisan dan menjadi motivasi bagi para atlet di Kabupaten Bekasi.
“Sebagai daerah yang memiliki komitmen besar terhadap pengembangan olahraga, termasuk seni bela diri Taekwondo, kami berharap event ini dapat memacu semangat para atlet untuk terus meraih prestasi terbaik,” harapnya.
Dedy juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai bekal untuk meningkatkan kemampuan bertanding.
“Kemenangan adalah hasil kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah. Kepada para atlet, jadikan momen ini sebagai pengalaman berharga untuk terus mengembangkan kemampuan,” tegasnya.
Ketua TI Kabupaten Bekasi, Syaipul Rohim, mengungkapkan antusiasme besar dari atlet yang berasal dari lima provinsi, yang terlihat dari dukungan para orang tua dan pendukung yang hadir.
Ia memastikan bahwa event ini akan terus digelar setiap tahun, karena melalui kejuaraan ini, kualitas dan perkembangan atlet binaan Kabupaten Bekasi dapat terlihat.
“Dengan banyaknya peserta, ini membuktikan bahwa pembinaan sejak usia dini, mulai dari TK dan SD, sudah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan, dampak positifnya akan terus berlanjut dan mampu meningkatkan prestasi,” ujarnya.
Syaipul juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Kejuaraan Taekwondo Indonesia (TI) Bekasi Open Championship 2, termasuk para sponsor.
Acara pembukaan Kejuaraan Taekwondo Indonesia (TI) Bekasi Open Championship 2 ini juga dihadiri oleh perwakilan TI Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, serta perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi.
(Red)
