SIARANBEKASI.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal melalui berbagai kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kemudahan perizinan, dukungan pembiayaan, serta penguatan kemitraan yang berkelanjutan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, dalam kegiatan sosialisasi perlindungan konsumen yang diselenggarakan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pameran produk UMKM binaan Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar dari PNM Cabang Bekasi.
Acara ini berlangsung di Museum Gedung Juang, Tambun Selatan, pada Kamis (19/05/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada PNM atas inisiatif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku UMKM peserta program PNM Mekar.
Ia menilai program ini sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan kapasitas pelaku usaha.
“Hari ini kita melihat antusiasme luar biasa dari sekitar 500 peserta yang datang dari Tambun Selatan, Tambun Utara, dan sekitarnya. Saat ini, terdapat lebih dari 16.000 UMKM di Kabupaten Bekasi. Angka ini menjadi bukti bahwa sektor UMKM memegang peranan penting dalam menopang perekonomian daerah,” ujarnya.
Berdasarkan data yang disampaikan, jumlah peserta aktif dalam program PNM Mekar di Kabupaten Bekasi mencapai 241.234 orang, dengan total perputaran dana sebesar Rp1 triliun.
Khusus wilayah Tambun Selatan dan Tambun Utara, tercatat sebanyak 29.579 peserta dengan total dana yang berputar mencapai Rp92 miliar.
“Ini menunjukkan bahwa perputaran ekonomi kerakyatan di Tambun Selatan dan Tambun Utara sangat pesat. Bahkan, bisa menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan lain,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat inklusi keuangan serta mendorong terciptanya UMKM yang mandiri, berdaya saing, dan tangguh menghadapi tantangan jangka panjang.
Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus mendukung pengembangan UMKM melalui kebijakan afirmatif, kemudahan akses perizinan dan pembiayaan, serta kolaborasi berkelanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami percaya, sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha menjadi kunci utama dalam membangun UMKM yang unggul dan berkelanjutan di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
(Red)
