SIARANBEKASI.com – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., melaksanakan kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, pada Sabtu malam (25/10/2025).
Agenda ini digelar sebagai ajang silaturahmi, dialog terbuka, serta penguatan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) melalui penyampaian aspirasi langsung dari warga.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Laksamana Elka Setyawan, M.Han., Kapolsek Tambun Selatan, Wakasat Binmas, Kasi Propam, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan sejumlah pejabat wilayah.
Dalam sambutannya, Penjabat (PJ) Kepala Desa Sumber Jaya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolres yang dinilai sebagai bentuk perhatian nyata Polri terhadap keamanan masyarakat di tingkat kampung.
Dalam arahannya, Kapolres Mustofa menjelaskan bahwa Ngopi Kamtibmas merupakan bagian dari safari kamtibmas yang rutin dilaksanakan hingga tiga kali dalam sepekan.
Melalui kegiatan ini, pihak kepolisian dapat mendengarkan langsung berbagai keluhan dan masukan dari warga. Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja, tawuran, perundungan (bullying), hingga penyalahgunaan narkoba yang menjadi fokus utama pembinaan masyarakat.
Kapolres turut menyoroti beberapa isu yang sering muncul di wilayah Bekasi, seperti penipuan daring, penipuan ketenagakerjaan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta peredaran obat daftar G.
Terkait maraknya penjualan minuman keras di warung-warung kecil, ia menjelaskan bahwa penindakan hukum terhadap pelaku masih bergantung pada adanya Peraturan Daerah (Perda) khusus tentang larangan miras, yang saat ini tengah dibahas bersama pemerintah daerah.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan sejumlah keluhan, antara lain maraknya tawuran pada malam hari, pelajar yang berkeliaran saat jam sekolah, serta penjualan miras tanpa izin.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres mengimbau agar penguatan sistem keamanan lingkungan (siskamling), peningkatan koordinasi dengan aparat kepolisian, serta edukasi berkelanjutan di sekolah dapat menjadi langkah bersama dalam mencegah gangguan kamtibmas sejak dini.
(Red)










