Asda 1: Karang Taruna Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Bangun Kabupaten Bekasi

SIARANBEKASI.com – Karang Taruna diharapkan dapat bekerja sama untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi guna mewujudkan pembangunan di semua sektor, menuju Kabupaten Bekasi yang maju, sejahtera, dan berani.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda 1) Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, dalam acara Temu Karya VI Karang Taruna Kabupaten Bekasi tahun 2023, yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang pada Kamis (15/6/2023).

“Kami percaya bahwa Temu Karya ini merupakan langkah efektif dalam memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan organisasi Karang Taruna Kabupaten Bekasi di masa depan,” ujar Sri Enny.

Asda 1 menyatakan bahwa Karang Taruna adalah organisasi sosial kepemudaan yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah bagi generasi muda dalam mengembangkan diri mereka berdasarkan kesadaran dan tanggung jawab sosial untuk, dari, dan oleh generasi muda.

Oleh karena itu, lanjutnya, Karang Taruna memiliki tanggung jawab besar dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial di Kabupaten Bekasi.

“Melalui edukasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan program prioritas nasional seperti kemiskinan, kelaparan, penyalahgunaan narkoba, dan lain sebagainya, harus dilakukan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan, dengan tujuan utama mencapai kesejahteraan sosial,” jelasnya.

Selain itu, Sri Enny menambahkan bahwa Karang Taruna harus mampu menggali potensi, mengembangkan solusi, dan mencari penyelesaian atas setiap permasalahan yang terkait dengan kesejahteraan sosial dan perekonomian.

Sehingga keberadaannya dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat dengan bekerja secara nyata untuk mengurangi persoalan sosial di masyarakat.

“Teruslah bekerja dan berinovasi dalam membangun bangsa, jangan pernah merasa lelah, teruslah berjuang dan berinovasi dengan komitmen dan keikhlasan, sehingga kita dapat bersama-sama berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Bekasi dan turut serta dalam penanggulangan masalah kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi,” tutupnya.

Penulis/Editor: Uje

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *