Berkat Usulan Tokoh dan Warga Ahli Waris, Akses Jalan Baru ke Makam Mede Akhirnya Dibangun

SIARANBEKASI.com – Setelah melalui serangkaian proses dan musyawarah, akses jalan pengganti menuju Makam Mede di desa Mekarwangi, Cikarang Barat, akhirnya dapat terealisasi.

Usulan tersebut sebelumnya disampaikan oleh tokoh masyarakat dan warga, khususnya para ahli waris Makam Mede, kepada PT Bekasi Fajar Tbk (BEFA) melalui rapat musyawarah desa pada Rabu (3/9/2025) lalu.

Realisasi akses jalan ini tampak dari dimulainya proses pengecoran jalan di lokasi yang telah disepakati. Jalan tersebut dibangun dengan konstruksi cor beton luas 191 meter.

BACA JUGA :  Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Bakal Disambut Kereta Kencana Usai Pelantikan

“Alhamdulillah, berkat usulan dari para tokoh dan warga Desa Mekarwangi, pembangunan akses jalan pengganti menuju Makam Mede kini tengah berlangsung. Pembangunan ini didanai melalui program CSR dari PT Bekasi Fajar, sesuai hasil kesepakatan dalam musyawarah desa,” ujar H. Taman SW, Tokoh Masyarakat Desa Mekarwangi, pada Senin (15/9/2025).

Ia menegaskan bahwa akses jalan ini sangat penting bagi masyarakat, sehingga dalam proses pengusulannya pun menjadi prioritas utama. Bahkan dana tunai CSR sebesar Rp30 juta ditolak warga demi adanya pembangunan jalan.

BACA JUGA :  2 Terduga Pelaku Begal Berhasil Diamankan Tim Perintis Presisi Polrestro Bekasi Kota

“Seperti yang telah disepakati antara pemerintah desa, warga, dan pihak PT BEFA, pembangunan jalan menuju Makam Mede harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum jalan lama ditutup,” jelasnya.

Sebelumnya, pada Rabu (3/9/2025), telah dilaksanakan musyawarah antara pemerintah Desa Mekarwangi, warga setempat, dan pihak PT Bekasi Fajar Tbk di Aula Kantor Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Musyawarah tersebut dihadiri oleh aparatur pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mekarwangi, pengurus Yayasan Tajug Al-Hidayah Mekarwangi, perwakilan PT Bekasi Fajar, serta tokoh masyarakat dan warga. Dalam pertemuan itu dicapai beberapa kesepakatan penting.

BACA JUGA :  Ormas di Kabupaten Bekasi Deklarasi Damai, Komitmen Bersama Jaga Kondusivitas Wilayah

Pertama, warga menginginkan agar akses menuju Makam Mede dibangun secara permanen, yaitu dengan pengecoran jalan sepanjang 191 meter dan lebar 2,5 meter.

Kedua, Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bekasi Fajar sebesar Rp30 juta dikembalikan dan dialokasikan sepenuhnya untuk pembangunan jalan.

Ketiga, Sebelum pembangunan jalan baru selesai, akses jalan lama menuju Makam Mede tidak boleh ditutup atau diputus.

 

(Uje)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *