SIARANBEKASI.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan seluruh warga masyarakat dapat menikmati akses pelayanan kesehatan yang merata dan layak melalui kepesertaan dalam program BPJS Kesehatan.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-57 BPJS Kesehatan yang berlangsung di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cikarang, Cikarang Selatan, pada Selasa (15/7/2025).
Dalam sambutannya, dr. Asep menegaskan pentingnya jaminan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab negara dan pemerintah daerah dalam memenuhi hak dasar warga negara.
“Peringatan HUT ke-57 BPJS Kesehatan ini menjadi pengingat bahwa negara, melalui BPJS dan pemerintah daerah, harus hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan yang adil dan merata kepada masyarakat,” ujarnya.
Wakil Bupati Asep juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mendorong capaian kepesertaan BPJS Kesehatan hingga 100 persen dari total penduduk yang saat ini berjumlah sekitar 3,2 juta jiwa.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah berencana mengalihkan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke dalam skema BPJS Kesehatan pada tahun mendatang.
“Ciri negara atau daerah yang maju terlihat dari kualitas pendidikannya dan sistem jaminan kesehatannya. Karena itu, kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Kabupaten Bekasi memiliki jaminan kesehatan. Tidak boleh ada lagi masyarakat yang kesulitan berobat karena tidak memiliki BPJS,” tegas dr. Asep.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cikarang, Sudiyanti, menambahkan bahwa peringatan HUT ke-57 BPJS Kesehatan tahun ini mengusung tema “JKN Milik Bersama, Mewujudkan Indonesia Semakin Sehat” yang mengandung pesan agar akses pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Secara nasional, target Universal Health Coverage (UHC) ditetapkan sebesar 98 persen. Namun, capaian Kabupaten Bekasi telah melampaui target tersebut. Tinggal menyelaraskan rencana Pemkab Bekasi agar program Jamkesda dapat dialihkan sepenuhnya ke BPJS Kesehatan, karena dari segi aksesibilitas, BPJS Kesehatan jauh lebih unggul,” jelasnya.
(Red)
