KONI Kota Bekasi Teken MoU dengan Primaya Hospital Bekasi Timur

SIARANBEKASI.com – Dalam rangka memperkuat kesiapan atlet menghadapi berbagai kejuaraan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi resmi menjalin kerja sama dengan Primaya Hospital Bekasi Timur melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait layanan kesehatan dan perawatan atlet.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Bekasi sekaligus Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama jajaran manajemen Primaya Hospital Bekasi Timur.

Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memastikan para atlet memiliki kondisi fisik terbaik sebelum bertanding serta mendapatkan jaminan penanganan medis saat mengalami cedera.

BACA JUGA :  Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Resmikan Hasil Pembangunan Rutilahu di Jatiwaringin

“MoU ini bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dan KONI untuk memfasilitasi kesehatan atlet. Kita memiliki lebih dari 15 ribu atlet yang akan bertanding, dan semua harus mendapatkan layanan medis terbaik agar tetap ‘on fire’ dalam setiap agenda pertandingan,” ujar Tri Adhianto.

Kerja sama dengan Primaya Hospital juga menegaskan layanan kesehatan inklusif bagi atlet penyandang disabilitas. Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya menyiapkan fasilitas rehabilitasi, fisioterapi, dan pemulihan cedera yang berstandar tinggi.

BACA JUGA :  525 Kafilah Siap Meriahkan MTQH ke-57 Kabupaten Bekasi

Menuju Kota Bekasi Sport City, Tri menegaskan bahwa Kota Bekasi tengah fokus menjadi Sport City dengan fasilitas olahraga yang memadai.

Berbagai pembangunan infrastruktur juga terus ditingkatkan, termasuk penyelesaian gedung olahraga 6 lantai yang ditargetkan rampung bulan ini serta pengembangan gedung futsal dan tenis 4 lantai di kawasan Ahmad Yani yang direncanakan tuntas pada 2026.

BACA JUGA :  Pengamanan Pilkada 2024, Pemkot Bekasi Bersama Unsur Keamanan Gelar Simulasi

Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi juga tengah mengembangkan area olahraga publik, including rehabilitasi jogging track dan sarana sport umum, agar olahraga menjadi kebutuhan gaya hidup masyarakat

Tri menyampaikan bahwa pengembangan dunia olahraga tidak hanya pada prestasi, tetapi juga membuka peluang investasi dan destinasi kota.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *