SIARANBEKASI.com – Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, kembali menghadiri acara Ngobak (Ngopi Bareng Komunitas) Jilid IV yang diselenggarakan oleh Diskominfosantik Kabupaten Bekasi di Ara’S Coffee and Eatery, Jl. Tegaldanas Jayamukti Cikarang Pusat, pada Minggu (11/8/2024).
Acara tersebut mengundang komunitas HRD dari berbagai perusahaan di Kawasan Industri dan menghadirkan pembicara Ketua Ikatan Praktisi HRD (IPHRD) Kabupaten Bekasi, Meilani Aseaningrum dan Wahyitno.
Tema yang dibahas adalah kewaspadaan terhadap informasi lowongan kerja (loker) bodong.
Dani Ramdan menyampaikan bahwa untuk mengatasi masalah informasi loker bodong yang sering merugikan masyarakat, Pemkab Bekasi akan mengoptimalkan kanal pengaduan melalui media sosial dan hotline.
“Pelaku atau penyebar loker bodong akan kami laporkan ke kepolisian. Tindak lanjutnya akan menjadi kewenangan pihak kepolisian,” jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa Pemkab Bekasi akan mengklarifikasi dan mengumumkan informasi mengenai loker bodong setiap minggu kepada publik.
Dani meminta masyarakat untuk berhati-hati dan memverifikasi informasi loker yang diterima agar tidak menjadi korban penipuan.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap informasi loker bodong di media sosial.
“Kami sudah beberapa kali melakukan klarifikasi melalui akun Instagram resmi Disnaker dan akan memperbaikinya agar masyarakat, terutama pencari kerja, tidak menjadi korban,” ujarnya.
Selain itu, untuk mengurangi peredaran informasi loker bodong, pihaknya meminta semua perusahaan di Kabupaten Bekasi untuk melaporkan lowongan kerja secara resmi ke Disnaker Kabupaten Bekasi.
“Dengan semakin banyaknya informasi loker resmi dari Disnaker, diharapkan informasi loker bodong yang merugikan masyarakat dapat berkurang,” tambahnya.
(Red)
