Rapat Evaluasi DPP LSM GNRI, Sekjen Julius : Dorong Program Ketahanan Pangan dan UMKM

SIARANBEKASI.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Nawacita Rakyat Indonesia (GNRI) telah mengadakan rapat evaluasi dan pembentukan struktur kepengurusan DPP.

Rapat berlangsung di kantor Sekretariat DPP LSM GNRI, Gedung Korpatarin Utama, yang terletak di Jalan Kaplongan Raya No. 115, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Dalam agenda rapat tersebut, telah dibentuk struktur kepengurusan Kepala Divisi, serta pemaparan program kerja yang akan datang.

BACA JUGA :  KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Nomor Urut Pasangan Cabup & Cawabup Bekasi

Ketua Umum DPP LSM GNRI, N. Nurkholis, menyatakan bahwa dengan terbentuknya struktur kepengurusan yang baru, diharapkan LSM GNRI dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan undang-undang.

“Harapan saya, dengan adanya struktur kepengurusan yang baru ini, GNRI dapat bersinergi dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujarnya pada Kamis (31/10/2024).

BACA JUGA :  Bea Cukai Bekasi Musnahkan Barang Ilegal Senilai 7,1 Miliar

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal DPP LSM GNRI, Julius Chandra, menambahkan bahwa GNRI memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan LSM lainnya.

“Kami ingin mengubah paradigma negatif yang melekat pada LSM menjadi lebih positif. GNRI hadir sebagai fungsi kontrol sosial dan memiliki proyek percontohan terkait ketahanan pangan. Dengan terbentuknya struktur yang baru ini, kami berharap dapat berjalan seiring dengan program pemerintah, terutama dalam bidang ketahanan pangan,” katanya.

BACA JUGA :  Lebaran Bekasi 2024, Pertunjukan Kesenian Budaya Daerah dan Kesenian Islami

Ia juga menjelaskan bahwa selain ketahanan pangan, GNRI memiliki program untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bertujuan untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat kecil dan menengah.

“Selain ketahanan pangan, sektor UMKM juga menjadi fokus kami. Kami akan mengawal program 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo,” pungkasnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *