SIARANBEKASI.com – Jawa Barat keluar sebagai juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Seleksi Nasional (Seleknas) Squash Indonesia 2025. Prestasi ini diraih setelah kontingen Jawa Barat memborong 6 medali emas, 8 perak, dan 7 perunggu dalam ajang yang berlangsung selama empat hari, 24–27 Juni 2025, di Gedung Squash Wibawamukti, Cikarang Pusat.
Capaian gemilang ini tak lepas dari kontribusi signifikan atlet-atlet binaan Kabupaten Bekasi yang menyumbangkan 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Para atlet lokal ini menjadi bagian penting dari dominasi Jawa Barat di kancah squash nasional.
Sebanyak sepuluh provinsi turut ambil bagian dalam kejuaraan ini, yang mempertandingkan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia. Kompetisi berlangsung sengit dan menyedot perhatian komunitas olahraga tanah air.
Penutupan Kejurnas dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Desra Firza Ghazfan, Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi Iman Nugraha, serta perwakilan dari Pengurus Besar (PB) Squash Indonesia.
Dalam sambutannya, Desra mengapresiasi tinggi kualitas fasilitas Gedung Squash Wibawamukti yang dinilainya sangat layak untuk gelaran tingkat nasional hingga internasional.
“Menurut saya, venue ini sangat bagus. Kejurnas ini menjadi langkah awal bagi para atlet untuk bisa lolos ke kualifikasi Olimpiade,” ujar Desra, Sabtu (28/6/2025) malam.
Ia juga menegaskan bahwa sejak 2024, squash resmi menjadi salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade. Karena itu, ia mendorong PB Squash Indonesia terus memperkuat komponen penting seperti pelatih, wasit, venue, kompetisi, dan tata kelola organisasi.
“Mudah-mudahan Kejurnas ini menjadi batu loncatan untuk prestasi di level nasional hingga internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha menyatakan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan olahraga squash.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bekasi dipercaya sebagai tuan rumah ajang penting ini. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung kemajuan squash di Indonesia dan memunculkan atlet-atlet berprestasi tingkat dunia,” ujarnya.
Iman menambahkan, keberadaan venue squash bertaraf internasional di Kabupaten Bekasi menjadi bukti konkret dukungan pemerintah terhadap pengembangan olahraga. Ia juga menyoroti kontribusi para atlet lokal dalam mengangkat prestasi Jawa Barat.
“Atlet squash Kabupaten Bekasi turut menyumbangkan medali yang mengantarkan Jawa Barat menjadi juara umum Kejurnas 2025,” ucapnya.
Iman optimistis, melalui pembinaan berkelanjutan dan kerja sama antara pemerintah serta pengurus cabang olahraga, masa depan squash di Kabupaten Bekasi dan Indonesia akan semakin cerah.
“Dengan venue bertaraf internasional ini, kami berharap akan lahir banyak atlet potensial yang bisa mengharumkan nama daerah dan Indonesia di tingkat nasional maupun global,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa Gedung Squash Wibawamukti selalu siap menjadi tuan rumah untuk kejuaraan nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan tekad Kabupaten Bekasi untuk menjadi pusat pengembangan squash di Tanah Air.
(Red)