SIARANBEKASI.com – Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, menggelar acara Peringatan Hari Museum Nasional Bhagasasi (Kabupaten Bekasi) 2024 di Gedung Juang, Tambun Selatan. Jumat (25/10/2024) malam.
Acara dengan tema “Museum untuk Kebudayaan” itu dibuka langsung oleh Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha bersama Sekretaris Disbudpora Tina Karini Suciati Santoso didampingi Kabid Kebudayaan Roro Rizpika.
Acara dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan kesenian dan kebudayaan serta hiburan bagi masyarakat kabupaten Bekasi mulai pada 25 hingga 26 Oktober 2024.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diisi oleh Bazar UMKM yang dihadirkan dari para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi.
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan peringatan Hari Museum Nasional tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2024 dilaksanakan dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan museum yang berfungsi bukan hanya sebagai tempat menyimpan barang-barang bersejarah.
“Tidak hanya sebagai tempat menyimpan barang bersejarah, tetapi juga sebagai sarana edukasi, pendidikan, dan pelestaraian budaya Kabupaten Bekasi,” terang Iman.
Oleh karena itu, kata Iman, dalam kegiatan Hari Museum Nasional yang sejatinya diperingati setiap tanggal 12 Oktober ini, Disbudpora membuka stand yang menampilkan sejarah Kabupaten Bekasi dari masa penjajahan sampai sekarang di halaman Museum Gedung Juang 45.
Selain itu, lanjut Iman, untuk lebih menarik minat pengunjung, jam operasional Museum Gedung Juang 45 ini akan diperpanjang selama perayaan Hari Museum Nasional.
“Masyarakat bisa masuk ke area museum sampai jam 10 malam, yang biasanya hanya sampai jam 5 sore,” ungkapnya.
Kabid Kebudayaan Roro Rizpika
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Roro Rizpika, menjelaskan bahwa pada perayaan Hari Museum Nasional Tahun 2024 ini, tema yang diangkat adalah “Museum untuk Keberlanjutan”.
Tema ini dipilih, kata Roro, adalah untuk lebih meningkatkan kesadaran publik tentang museum sebagai lembaga pelestarian budaya dan sejarah Kabupaten Bekasi.
“Demikian juga menjadi bukti peran pemerintah dalam meningkatkan fungsi museum sebagai pusat edukasi, kebudayaan, seni, dan penelitian sejarah Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
Dirinya juga berharap agar masyarakat bisa menghadiri acara untuk turut serta memeriahkan Hari Museum Nasional di Gedung Juang 45 sampai puncak acara pada 26 Oktober 2024.
(Red)
