SIARANBEKASI.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan pembinaan guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Sangga Buana Resort & Convention Hotel, Cianjur, pada Kamis (6/2/2025).
Acara dibuka oleh Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, yang mewakili Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi.
Pembinaan ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Tenaga Ahli Kementerian Desa, DPMD Kabupaten Cianjur, serta berbagai pihak terkait, seperti Koordinator Sekretaris Desa se-Kabupaten Bekasi, pengelola UPK PNPM Mandiri dari empat kecamatan, dan pengelola BUMDes dari 89 desa di Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya, Rahmat Atong menekankan pentingnya peran strategis BUMDes dalam pengembangan ekonomi desa.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021, BUMDes didirikan untuk menjalankan usaha, meningkatkan aset, mengembangkan investasi, serta memberikan layanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Keberhasilan BUMDes sangat ditentukan oleh kapasitas SDM yang mengelolanya. Oleh karena itu, pembinaan ini sangat penting agar pengelola BUMDes memiliki keterampilan teknis dan manajerial yang memadai,” ujar Rahmat Atong.
Pembinaan ini mencakup berbagai aspek, antara lain perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, akuntansi, dan pelaporan keuangan.
Di samping itu, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMDes di Kabupaten Bekasi.
Rahmat Atong juga menyoroti peran strategis BUMDes dalam mendukung ketahanan pangan desa.
Berdasarkan Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 3 Tahun 2025, BUMDes diharapkan untuk mengalokasikan minimal 20% dana desa sebagai penyertaan modal untuk sektor pangan.
“BUMDes harus aktif mendukung ketahanan pangan, memberdayakan pelaku usaha di sektor ini, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah desa dan pihak-pihak terkait lainnya,” tambahnya.
Ia berharap agar para peserta dapat memanfaatkan pembinaan ini sebaik-baiknya dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pengelolaan BUMDes di desa masing-masing.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan BUMDes di Kabupaten Bekasi dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat perekonomian desa.
(Red)