SIARANBEKASI.com – Puskesmas Sumberjaya telah berhasil melaksanakan pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap pertama di wilayahnya dengan sukses. Sebanyak 10.129 anak balita usia 0-59 bulan menjadi target imunisasi polio.
Kepala Puskesmas Sumberjaya, Umar Iskandar, menjelaskan bahwa sasaran tersebut berada di 63 Posyandu di Desa Sumberjaya, yang terdiri dari 8 Puskesmas di Kecamatan Tambun Selatan, yaitu Puskesmas Jatimulya, Lambangsari, Mangunjaya, Mekarsari, Setiamekar, Sumberjaya, Tambun, dan Tridayasakti.
“Dalam wilayah Sumberjaya, antusiasme warga mencapai 98,9 persen sejak tanggal 3 April hingga saat ini. Artinya, 10.020 anak balita telah berhasil diimunisasi vaksin polio, sedangkan 109 sasaran yang belum diimunisasi akan kami lakukan secara door-to-door ke rumah warga,” ujarnya saat diwawancarai di Puskesmas Sumberjaya pada Jumat (14/04).
Iskandar menambahkan bahwa imunisasi polio sangat penting bagi anak balita karena tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit polio, tetapi dapat dicegah melalui vaksin polio.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Bekasi dan khususnya Provinsi Jawa Barat telah melakukan pencanangan imunisasi polio. Kami berharap agar seluruh warga di Desa Sumberjaya tetap sehat dan tidak ada yang terkena polio,” ujarnya.
Iskandar juga mengungkapkan bahwa pencapaian pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada tahap pertama tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah kecamatan hingga seluruh stakeholder di wilayahnya.
“Kami telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan (Nakes), pemerintah kecamatan dan desa, Babinsa, Bimaspol, kader Posyandu, PKK, dan unsur terkait lainnya yang telah mensukseskan program ini,” katanya.
Iskandar juga berharap agar semua balita di Desa Sumberjaya dapat divaksin polio sehingga dapat tumbuh sehat.
“Pelayanan imunisasi polio di Puskesmas Sumberjaya sangat ramai dengan masyarakat yang datang untuk melakukan imunisasi pada balitanya,” katanya.
(Red)