SIARANBEKASI.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) turut berpartisipasi dalam Aksi Jumat Bersih Serentak Nasional yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) melalui Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun, pada Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Nomor: UN.186/G/G.2/PLB.0.1/S/10/2025 tentang dukungan pelaksanaan penuntasan pengelolaan sampah nasional. Aksi serentak tersebut diikuti oleh berbagai instansi pemerintah, komunitas, serta masyarakat di seluruh Indonesia.
Di Kabupaten Bekasi, kegiatan dipimpin langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ida Farida, yang memimpin aksi bersih-bersih di halaman Plaza Pemkab Bekasi bersama seluruh pegawai di lingkungan pemerintah daerah.
Menurut Ida Farida, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, terutama di area publik yang menjadi wajah Kabupaten Bekasi.
“Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Melalui aksi bersama ini, kami ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan kesadaran bahwa menjaga lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kerja masing-masing,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung penuh langkah pemerintah pusat dalam menuntaskan persoalan sampah nasional melalui berbagai upaya konkret di daerah.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan, baik melalui kegiatan rutin kebersihan maupun inovasi pengelolaan sampah di tingkat masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ida Farida juga mengajak seluruh camat, lurah, kepala desa, serta masyarakat Kabupaten Bekasi untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya mengimbau kepada seluruh camat, lurah, dan kepala desa agar dapat menggerakkan warganya untuk rutin melaksanakan kegiatan bersih lingkungan. Mari jadikan kebersihan sebagai gerakan bersama, karena lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang sehat dan berdaya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ida Farida berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial semata.
“Jumat Bersih harus menjadi budaya yang melekat di setiap instansi dan masyarakat. Jika kita bergerak bersama, saya yakin Kabupaten Bekasi dapat menjadi contoh daerah yang bersih, hijau, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Aksi bersih-bersih serentak difokuskan pada sejumlah titik prioritas penanganan sampah, seperti sungai, koridor jalan, pasar, fasilitas umum, dan tempat pembuangan sampah liar (TPS liar). Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
Langkah kolaboratif ini menjadi bukti nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi terhadap program nasional dalam pengendalian sampah sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
(Red)










