SIARANBEKASI.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) terus mematangkan persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-57 Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2025.
Rapat koordinasi terkait Pawai Ta’aruf, pembukaan, dan penutupan kegiatan tersebut digelar di Ruang Rapat Kepala Bagian Kesra, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (6/11/2025).
Rapat dipimpin oleh Kepala Bagian Kesra Kabupaten Bekasi Indra Satria Nugraha, dan dihadiri oleh Plt. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Umar Nasir Assubhi, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bekasi Enjuk Marjuki, serta perwakilan perangkat daerah dan instansi terkait lainnya.
Indra menyampaikan bahwa rapat tersebut bertujuan memastikan kesiapan setiap bidang dan dinas dalam menyukseskan penyelenggaraan MTQH tahun ini.
“Fokus kita pada persiapan pawai ta’aruf, acara pembukaan, dan penutupan. Kami berharap seluruh bagian dapat mematangkan tanggung jawabnya agar pelaksanaan berjalan lancar,” ujarnya.
Menurut Indra, acara pembukaan MTQH ke-57 akan digelar pada Senin, 17 November 2025, diawali dengan Pawai Ta’aruf pada pagi hari, lalu dilanjutkan dengan pembukaan resmi pukul 09.00 WIB. Penutupan dijadwalkan pada Jumat, 21 November 2025 pukul 15.30 WIB.
Rute Pawai Ta’aruf akan dimulai dari Patung Golok di samping Gedung DPRD Kabupaten Bekasi dan berakhir di depan Gedung Wibawa Mukti.
“Selain defile peserta, pawai juga akan dimeriahkan dengan helaran budaya dari setiap kecamatan yang menampilkan ciri khas daerahnya,” tambahnya.
Tahun ini, pelaksanaan MTQH akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya digelar di tingkat kecamatan, maka pada 2025 kegiatan dipusatkan di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Graha Pariwisata.
“Beberapa cabang lomba, seperti Sarhil dan Fahmil, akan dilaksanakan di Graha Pariwisata. Pembagian cabang disesuaikan dengan jumlah peserta dan teknis pelaksanaan,” jelas Indra.
Ia juga berharap gelaran MTQH ke-57 dapat melahirkan qori dan qoriah terbaik yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Bekasi di tingkat provinsi maupun nasional.
“Alhamdulillah, dalam beberapa tahun terakhir banyak peserta dari Kabupaten Bekasi yang mewakili Jawa Barat di ajang nasional. Kami berharap tahun ini prestasi tersebut semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Umar Nasir Assubhi, mengapresiasi langkah Pemkab Bekasi yang secara konsisten menyelenggarakan MTQH sebagai wujud pengagungan terhadap Al-Qur’an.
“Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Kemenag siap berkolaborasi, baik dalam penyiapan sekretariat, dewan hakim, maupun pelaksanaan setiap cabang musabaqah,” ucapnya.
Umar juga menegaskan bahwa Madrasah dan Pondok Pesantren akan berperan aktif memeriahkan MTQH sebagai bagian dari pembinaan generasi muda agar mencintai Al-Qur’an.
“Madrasah dan lembaga pendidikan keagamaan adalah garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an. Karena itu, kami siap mendukung penuh kesuksesan MTQH tahun ini,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi menjadikan momentum MTQH sebagai sarana menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan hanya membaca Al-Qur’an saat MTQH berlangsung. Mari biasakan membaca dan mengamalkan Al-Qur’an setiap hari, agar semangat MTQH terus hidup di tengah masyarakat,” pungkasnya.
(Red)
