SIARANBEKASI.com – Memasuki tahun ke-10 pelaksanaan, Cikarang Industrial Expo (CIE) 2025 kembali digelar pada 2–3 Juli 2025 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Acara tahunan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi dan Smart Event Asia (Belink Digital Indonesia).
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Asda II) Setda Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan, menyampaikan bahwa Kabupaten Bekasi telah berkembang menjadi salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, dengan ribuan perusahaan yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
“Melalui CIE, kami mendorong sinergi antara industri besar, kecil, dan menengah. Harapannya, kolaborasi ini dapat meningkatkan produktivitas serta memperkuat daya saing industri lokal,” ujar Iwan dalam sambutannya.
Ia menambahkan, CIE juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat pendampingan bagi para pelaku industri, khususnya dalam hal perizinan dan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.
“Kami mengajak seluruh pelaku usaha, asosiasi kawasan industri, serta para pemangku kepentingan untuk terus mendukung penggunaan produk dalam negeri dan peningkatan produktivitas industri,” tambahnya.
Iwan meyakini, pelaksanaan CIE mampu memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan industri serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bekasi.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Kustanto Dwi Purnomo, mengungkapkan bahwa CIE tahun ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pelaku industri besar, menengah, hingga industri kecil menengah (IKM).
“CIE menjadi sarana untuk mempertemukan dan menjalin kemitraan antar pelaku industri. Ini merupakan ajang strategis untuk mempromosikan potensi industri manufaktur, teknologi, layanan perlengkapan, serta inovasi di sektor industri Kabupaten Bekasi,” ujar Kustanto.
Ia berharap kolaborasi yang terbangun dalam penyelenggaraan CIE dapat terus ditingkatkan dan dipertahankan di tahun-tahun mendatang, dengan menghadirkan lebih banyak tenant dan peserta pameran.
“Tahun ini hampir 50 partisipan turut ambil bagian dalam CIE ke-10. Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat luas, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.
(Red)
