Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Apresiasi Perayaan Cap Go Meh 2025

SIARANBEKASI.com – Masih dalam suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025, Yayasan Pancaran Tri Dharma yang merupakan pengelola Klenteng Hok Lay Kiong, bersama warga sekitar, mengadakan perayaan Cap Go Meh. Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, turut hadir untuk meramaikan acara tersebut pada Selasa (12/02/2025).

Perayaan Cap Go Meh Kota Bekasi 2025 dimeriahkan dengan pawai yang melibatkan sekitar 800 peserta. Setelah setahun vakum, kembalinya perayaan ini menandakan kebahagiaan dan euforia yang dapat dirasakan oleh seluruh warga Kota Bekasi.

Pawai tersebut menampilkan berbagai pertunjukan, seperti Naga, Barongsai, atraksi Liong dan Tatung, Ondel-Ondel, Defile Paskibra, Kirab Band dari Kodim 0507 Bekasi, serta beragam seni dan budaya Tionghoa lainnya.

BACA JUGA :  Digelar Karang Taruna, Pj. Wali Kota Bekasi Buka Pekan Raya Bekasi Selatan

Rute pawai dimulai dari Klenteng Hok Lay Kiong, melintasi Jalan Mayor Oking, Jalan Agus Salim, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Perjuangan, dan berakhir kembali di Klenteng Hok Lay Kiong, yang melintasi area Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.

Perayaan Cap Go Meh ini menjadi momen yang menunjukkan semangat toleransi dan keberagaman. Warga dari berbagai suku, ras, dan agama dapat berkumpul bersama dan menikmati berbagai pertunjukan seni dan budaya yang sudah lama tidak digelar.

“Perayaan Cap Go Meh ini adalah momen spesial yang sangat dinanti oleh warga Kota Bekasi. Hari ini, kita semua berkumpul di sini untuk merayakan dan menikmati berbagai pertunjukan, yang juga membuktikan bahwa Kota Bekasi adalah kota yang toleran, yang tidak membedakan satu sama lain dan saling menghargai,” ujar Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, dalam sambutannya.

BACA JUGA :  Pemkot Bekasi Tiadakan Sementara CFD Pada 29 September

Selain sebagai simbol toleransi, perayaan Cap Go Meh juga diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata dan kebudayaan Kota Bekasi, dengan Klenteng Hok Lay Kiong sebagai cagar budaya dan warisan lokal yang tetap dijaga oleh warga Tionghoa setempat.

“Cap Go Meh memiliki daya tarik untuk membangkitkan sektor pariwisata dan kebudayaan. Kita memiliki kebanggaan berupa Klenteng Hok Lay Kiong, yang sampai saat ini masih terawat dan digunakan, terutama dengan dukungan aktif dari warga sekitar dalam melestarikan budaya lokal. Hal ini dapat menarik wisatawan untuk berkunjung,” tambah Gani Muhamad.

BACA JUGA :  Pertemuan Gubernur Jabar dan Bupati Bekasi Bahas Solusi Jangka Panjang Penanggulangan Banjir

Di akhir acara, Gani Muhamad menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta mewujudkan perayaan Cap Go Meh yang berlangsung meriah dan aman.

“Saya sangat bangga kepada Yayasan Pancaran Tri Dharma sebagai panitia Cap Go Meh Kota Bekasi 2025, yang telah berhasil menyelenggarakan perayaan ini dengan sukses untuk warga Kota Bekasi. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah bekerjasama dengan baik demi menjaga keamanan dan kelancaran pawai Cap Go Meh,” tutup Gani Muhamad.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *