SIARANBEKASI.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, meminta pengembang perumahan bersubsidi di Kabupaten Bekasi untuk menyelesaikan persoalan banjir dalam waktu satu bulan.
Hal itu disampaikan Menteri PKP saat melakukan sidak di tiga lokasi perumahan bersubsidi di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (9/2/2025) kemarin.
Maruarar Sirait menyebut bahwa persoalan banjir perumahan bersubsidi di wilayah tersebut sudah diketahui dari jejaring Kementerian PKP.
“Hari ini perumahan-perumahan tersebut saya sidak, sekaligus mempertemukan warga dengan pihak pengembang perumahan,” ujar Maruarar Sirait.
Di hadapan warga, Maruarar kemudian meminta pihak pengembang perumahan Grand Permata Residence untuk menyelesaikan persoalan banjir dalam waktu satu bulan.
“Ini tanggal berapa? 9 Februari 2025 ya, saya minta tanggal 9 Maret 2025 mendatang tidak lagi ada keluhan warga soal banjir,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga mengingatkan bahwa perumahan bersubsidi dibangun menggunakan anggaran pemerintah yaitu APBN sebesar 75 persen per-perumahan.
“Ingat ya, ini dana APBN, jangan disepelekan,” tandasnya.
Maruarar Sirait juga mendengarkan keluhan-keluhan dari penghuni rumah di Perumahan Grand Permata Residence.
Beberapa penghuni, selain menyampaikan keluhan banjir, juga kurangnya pencahayaan lampu pada malam hari. Ada juga penghuni yang berharap agar saluran drainase dikeruk dan akses jalan segera di aspal.
“Sebagai menteri memang perlu turun ke lapangan untuk memastikan kenyamanan para penghuni rumah bersubsidi,” tutup Maruarar Sirait.
Dalam agenda sidak tersebut, Menteri PKP didampingi jajaran Kementerian PKP, yakni Sekjen Kementerian PKP Didyk Choirul, Dirjen Perumahan Pedesaan Imran, Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Resiko Brigjen Pol Aziz Andriansyah, Staf Ahli Bidang Sistem Pembiayaan, Pencegahan Korupsi, dan Pemberdayaan Masyarakat Budi Permana, dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.
Kemudian turut membersamai yaitu Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bekasi Heri Noviar dan Penjabat, (Pj) Ketua Kadin Kota Bekasi, Qadar Ruslan Siregar.
(Uje)