SIARANBEKASI.com – Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, memimpin langsung acara Panen Raya Padi Serentak di lahan seluas 35 hektare milik Kelompok Tani Srikandi, yang terletak di Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Senin (07/04/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional Panen Raya Padi Serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi, yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Asep menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi dan edukasi bagi petani sebagai salah satu langkah untuk mendorong produktivitas sektor pertanian.
Ia menegaskan bahwa petani perlu mendapatkan pengetahuan yang lebih luas, tidak hanya sebatas keterampilan dalam bercocok tanam.
“Saya tadi turun langsung mendengarkan keluhan petani. Saat ini, petani tidak hanya harus mampu bercocok tanam, tetapi juga harus mendapatkan pendidikan yang baik,” ujar Asep setelah memimpin kegiatan panen.
Asep menjelaskan bahwa produktivitas lahan tidak akan maksimal jika pengelolaannya hanya dilakukan dengan cara-cara konvensional.
Ia mencontohkan pentingnya pemahaman terhadap tingkat keasaman tanah (pH) dan kemampuan dalam mengoperasikan alat serta teknologi pertanian.
“Jika hanya menanam tanpa pengetahuan yang cukup, hasilnya bisa buruk atau gagal. Namun, jika petani memahami hal-hal seperti pH tanah, misalnya 7 atau 8, Insya Allah tanah tersebut akan menghasilkan panen yang baik,” jelasnya.
Asep menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan guna mendukung peningkatan kompetensi petani.
Ia yakin, kemajuan sektor pertanian akan membawa dampak positif pada kesejahteraan petani dan kemakmuran bangsa.
“Saya percaya, jika petani sejahtera, maka negara akan makmur,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid, menyampaikan bahwa panen raya ini merupakan hasil kerja keras para petani yang telah melakukan budidaya padi secara intensif.
Ia berharap, momentum ini dapat menjadi dorongan semangat bagi petani di wilayah lainnya untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian.
Dengan sinergi antara pemerintah dan petani, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Bekasi akan semakin berkembang dan mampu mendukung ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.
(Red)