Warga Serang Baru Ubah Sampah Plastik Jadi Bernilai Ekonomi

SIARANBEKASI.com – Pemerintah Kecamatan Serang Baru terus mendorong kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Salah satu upayanya dilakukan melalui pelatihan daur ulang sampah plastik yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Serang Baru, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Camat Serang Baru, Deni Mulyadi, ini diikuti oleh warga dan penggerak bank sampah setempat. Fokus pelatihan kali ini adalah pembuatan bunga hias dari bahan plastik bekas, sebagai wujud kreativitas dalam mengelola limbah rumah tangga agar memiliki nilai ekonomi.

Sekretaris Kecamatan Serang Baru, Irwan Kurniawan, mengapresiasi antusiasme peserta dalam pelatihan tersebut.

BACA JUGA :  Dari Hasil Evaluasi Publik, 72,9 Persen Responden Puas Kinerja 100 Hari Bupati-Wakil Bupati Bekasi

“Alhamdulillah, semoga pengelolaan bank sampah ini bisa menjadi sumber nilai ekonomi. Saat ini sedang berlangsung pembuatan bunga dari plastik daur ulang, dan semoga hasilnya bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Irwan menambahkan, semangat warga mengikuti pelatihan menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat Serang Baru akan pentingnya pengelolaan sampah secara kreatif dan produktif.

“Saya melihat semangat warga luar biasa. Mereka kreatif dan mau belajar mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Kegiatan ini bisa menjadi awal kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah secara bijak,” katanya.

BACA JUGA :  Renovasi Stadion Wibawa Mukti Ditargetkan Selesai pada November 2025

Lebih lanjut, Irwan berharap kegiatan ini memberikan dampak jangka panjang. Menurutnya, pengelolaan bank sampah tidak hanya berkaitan dengan kebersihan lingkungan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

“Dengan kemampuan mengolah sampah menjadi produk bernilai, warga dapat menciptakan peluang usaha baru. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi langkah nyata menuju lingkungan tertata dan kehidupan yang lebih sejahtera,” ujarnya.

BACA JUGA :  Bupati Bekasi Serahkan Jamsostek dan Sarpras bagi Nelayan dan Pembudidaya Ikan

Irwan juga menegaskan bahwa pihak kecamatan akan terus mendukung kegiatan warga yang peduli kebersihan dan pengelolaan sampah. Pelatihan semacam ini diharapkan rutin digelar agar semakin banyak warga berpartisipasi.

“Kami ingin kegiatan ini terus berlanjut di setiap desa, sehingga pengelolaan lingkungan tidak hanya meningkatkan kebersihan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan penggerak ekonomi bagi masyarakat,” tutupnya.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *