SIARANBEKASI.com – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kemenhub RI akan meluncurkan Bus Transwibawamukti (Biskita) pada tanggal 1 Desember 2024 mendatang.
Saat awal beroperasi, masyarakat dapat menaiki bus ini tanpa dikenai tarif karena biaya telah ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Awalnya, bus ini akan melayani koridor 1 yang berintegrasi dengan proyek strategis nasional, berlokasi di Stasiun LRT Jatimulya Tambun Selatan hingga Cinity, melalui jalan nasional dari Tambun, Cibitung, Terminal, Stasiun Cikarang, dan sebaliknya,” ungkap Yana setelah mendampingi Pj Bupati Dedy Supriyadi dalam penandatanganan MoU dengan BPTJ Kemenhub RI mengenai layanan angkutan penumpang umum perkotaan pada Rabu (09/10/2024).
Terkait jumlah bus yang beroperasi, Yana Suyatna menyebutkan bahwa ada 15 unit yang akan beroperasi dengan frekuensi kedatangan setiap 15 menit.
“Masyarakat akan mendapatkan kepastian terkait harga tarif dan waktu tunggu yang tidak lama. Informasi kedatangan bus bisa diakses melalui aplikasi halte, sehingga akan memberikan kepastian kepada pengguna,” tambahnya.
Pada tahap peluncuran, tarifnya akan disubsidi sepenuhnya oleh Pemkab Bekasi dengan anggaran sekitar Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar.
Namun, kedepannya akan diterapkan sistem subsidi bersama masyarakat dengan tarif yang terjangkau, sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
“Diharapkan kehadiran bus ini dapat mengurangi kemacetan di jalan raya, mengingat setiap bus mampu menampung hingga 40 penumpang,” tambahnya.
“Dengan adanya bus ini, diharapkan dapat mengatasi kemacetan di jalan raya karena semakin banyaknya kendaraan bermotor di Kabupaten Bekasi pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
(Red)
