Pemkab Bekasi Siap Adopsi Teknologi Blockchain Lindungi Big Data

SIARANBEKASI.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan dukungan penuh terhadap percepatan penerapan teknologi blockchain yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Dukungan ini terutama difokuskan pada inisiatif strategis seperti smart city, e-Government, dan perlindungan data pribadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, saat menghadiri acara Local Government Blockchain Forum & Festival 2024 yang diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Pullman, Kota Bandung, pada Rabu (6/11).

BACA JUGA :  Peringati Hardiknas 2024, Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi Si Getak

Dalam acara tersebut, ia didampingi oleh Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, serta Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Bekasi.

Pj Sekda menjelaskan bahwa seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, inovasi berbasis blockchain dapat mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan efektif.

BACA JUGA :  Pemkab Bekasi Terus Maksimalkan Penurunan Angka Stunting

“Blockchain merupakan salah satu sistem alternatif untuk melindungi data pribadi kita, dan ini tentu sangat menguntungkan, terutama bagi pemerintah daerah dalam mengamankan data pemerintah,” ujarnya.

Dengan adanya transparansi, efisiensi, dan tingkat keamanan data yang ditawarkan, teknologi blockchain diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam proses transformasi digital.

Blockchain juga memiliki potensi besar untuk mengubah berbagai sektor, termasuk pemerintahan, keuangan, dan pelayanan publik.

BACA JUGA :  Pembentukan SDM Unggul, Pemkab Bekasi Dukung Gerakan 1000 Pengusaha Mengajar

“Dengan sistem blockchain, data tetap transparan namun sangat aman. Oleh karena itu, kami berencana untuk menerapkan teknologi ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pj Sekda mengungkapkan bahwa penerapan teknologi berbasis blockchain di Pemerintah Kabupaten Bekasi direncanakan melalui Diskominfosantik. Teknologi ini akan difokuskan pada pengamanan data, khususnya data pegawai.

“Kami akan menyesuaikan penerapan blockchain di Kabupaten Bekasi melalui Diskominfosantik untuk pengamanan data, khususnya data pegawai,” tambahnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *