SIARANBEKASI.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali menyelenggarakan kegiatan Botram (Berkolaborasi Terus Melayani) di Pasar Kuliner Perum GMM, Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, pada Sabtu (24/05/2025).
Ini merupakan pelaksanaan ketiga di wilayah Kecamatan Setu, dengan antusiasme masyarakat yang terus meningkat setiap kali kegiatan diadakan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada akhir pekan ini bertujuan untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat.
Sejumlah stan dari berbagai dinas dan instansi hadir memberikan layanan secara gratis, mulai dari pengurusan dokumen administrasi kependudukan hingga pemeriksaan kesehatan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Carwinda, menegaskan bahwa seluruh layanan yang diberikan dalam kegiatan Botram tidak dikenakan biaya.
“Seluruh layanan administrasi kependudukan, seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan lain sebagainya, disediakan secara gratis. Kami mengimbau masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Carwinda.
Selain Disdukcapil, kegiatan ini juga diikuti oleh Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta Dinas Ketenagakerjaan.
Warga dapat memperoleh berbagai layanan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, konsultasi pajak daerah, informasi lowongan pekerjaan, hingga pembuatan kartu kuning.
“Pemerintah daerah hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan kemudahan akses layanan, terutama bagi warga yang kesulitan mengurus administrasi di hari kerja,” tambah Carwinda.
Camat Setu dan Kepala Desa Lubang Buaya pun turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Mereka menilai Botram sangat membantu dan dinantikan oleh warga.
“Kegiatan Botram ini sangat bermanfaat karena warga dapat mengakses berbagai layanan penting tanpa harus datang langsung ke kantor dinas,” ujar Camat Setu, Joko Dwijatmoko.
Ia berharap kegiatan Botram dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai wujud nyata pelayanan publik yang prima dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
(Red)
