Banjir di Ciledug Setu, KDM Sebut Banjir Disengaja Kerena Ulah Kontraktor Proyek Polder

SIARANBEKASI.com – Beredar sebuah vidio Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM, didampingi seorang warga, menyatakan bahwa penyebab banjir di wilayah desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, yaitu akibat ulah kontraktor proyek kolam retensi atau Polder.

“Ini saya disini ada banjir, Banjir disini ternyata bukan karena luapan air sungai, tetapi luapan air sungainya karena disengaja, yaitu ini nih lagi bikin turap polder pengatur air dari perumahan-perumahan ke sungai. Benteng sungainya di jebol, pekerjaan belum selesai, benteng sungainya di jebol akhirnya air dari sungai pindah ke sini,” kata Dedi dalam vidio. Rabu (9/7/2025).

“Ini banjir yang disengaja, karena kontraktor pelaksana teknisnya pekerjaan pembuatan polder ini kayaknya gak ahli deh nanganin yang beginian. Perhitungan gak tepat, bisa jadi perhitungannya gak ada hujan, tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur),” tambahnya.

BACA JUGA :  Pemkab Bekasi Berikan Bonus Rp22 Miliar Bagi Atlet dan Pelatih Berprestasi

Dedi Mulyadi meminta kepada Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, untuk segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengerjaan proyek Polder tersebut.

“Pak Bupati Bekasi segera lakukan langkah-langkah dan evaluasi terhadap pekerjaan teknis Polder ini. Jadi Harusnya gak banjir. Ini banjirnya diciptakan oleh kontraktor yang mengerjakan pekerjaan polder, Ampunn dah,” tutupnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, pelaksana proyek kolam retensi atau Polder tersebut dikerjakan oleh PT Hejama Teknik Utama.

BACA JUGA :  Sertifikat Tanah yang Ada di Sepadan Sungai Bakal Dicabut, Ini Ketentuannya

Proyek itu adalah pekerjaan dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi dengan pagu anggaran senilai Rp5 miliar.

 

(Uje)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *