Dinkes Perketat Pengawasan Klinik dan Tenaga Medis di Kabupaten Bekasi

Dinkes Kabupaten Bekasi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah (Tengah). (Dok: Istimewa)

SIARANBEKASI.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi akan meningkatkan pengawasan terhadap tenaga medis yang tidak memiliki surat izin praktik dan klinik ilegal yang tidak memiliki izin operasional.

Langkah ini diambil setelah terungkapnya praktik seorang dokter gadungan yang mendirikan klinik ilegal di Perum Taman Cikarang Indah II Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan pada Jumat (15/03/2024) oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA :  Proyek Tol Japek II di Setu Bekasi Diprotes Warga, Petani dan Aktivis Lingkungan: Merusak Lahan Pertanian

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, mengungkapkan bahwa pelaku sebagai dokter palsu tidak memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan tidak memiliki surat izin praktik. Selain itu, pelaku juga bekerja di klinik yang ilegal dan tidak memiliki izin operasional.

“Kami akan melakukan penyisiran di seluruh wilayah, meskipun selama ini kami memiliki penanggung jawab wilayah, yaitu Puskesmas, untuk meningkatkan pengawasan, dengan bantuan aparat kepolisian,” ujarnya pada Selasa (19/3/2024).

BACA JUGA :  Jumat Berkah Ramadan, Komunitas Anak Muda Bekasi Peduli (AMBP) Berbagi Takjil Jelang Berbuka

Alamsyah menekankan bahwa masyarakat berhak mengetahui legalitas sarana kesehatan tempat mereka berobat.

“Masyarakat juga berhak menanyakan dan mencari tahu legalitas atau keaslian tenaga kesehatan yang melayani pasien,” tandasnya.

Editor: Uje

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *