SIARANBEKASI.com – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, jajaran Polsek Setu Polres Metro Bekasi, terus menggencarkan kegiatan preventif dan represif terhadap potensi kejahatan jalanan melalui pelaksanaan Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) serta Patroli Mobile atau Patroli Biru.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan menyasar lokasi-lokasi rawan di wilayah Kecamatan Setu, pada Rabu dini hari, (16/7/2025).
Operasi yang dimulai sejak pukul 00.00 WIB hingga 01.30 WIB ini dipimpin langsung oleh IPDA Didi Supriadi, SH, M.Si, selaku Perwira Pengendali dan Kanit Reskrim Polsek Setu, serta didukung oleh tujuh personel gabungan dari unit Reskrim, Binmas, dan Samapta.
Lokasi yang menjadi titik fokus kegiatan adalah sepanjang Jalan Setu – Bantar Gebang dan Jalan Letjen R. Suprapto, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, yang dikenal sebagai salah satu jalur aktifitas masyarakat di malam hari dan memiliki potensi gangguan keamanan.
Kanit Reskrim Polsek Setu IPDA Didi Supriadi, SH, M.Si, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari agenda rutin Polsek Setu yang bertujuan untuk menekan angka kejahatan jalanan, khususnya yang berkaitan dengan tindakan kriminalitas 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), serta mencegah aksi tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan kepemilikan senjata tajam yang kerap terjadi pada malam hingga dini hari.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah hukum Polsek Setu. OKJ dan Patroli Biru ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat, terutama di jam-jam rawan,” ungkapnya.
Dalam operasi tersebut, petugas melakukan pemeriksaan secara acak terhadap para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua (KR2) maupun roda empat (KR4).
Pemeriksaan mencakup pengecekan surat-surat kendaraan, identitas pengendara, serta penggeledahan terhadap barang bawaan yang mencurigakan.
Dari hasil pemeriksaan, petugas berhasil menghentikan dan memeriksa sebanyak 18 unit kendaraan roda dua dan 1 unit kendaraan roda empat.
Hasilnya, dua unit sepeda motor terpaksa diamankan oleh petugas karena tidak dilengkapi dengan dokumen resmi seperti STNK maupun plat nomor kendaraan. Pengendara kendaraan tersebut juga tidak dapat memberikan keterangan yang jelas terkait kepemilikan dan asal-usul kendaraan.
“Kami mengamankan dua unit sepeda motor karena tidak dilengkapi surat-surat dan tidak memiliki nomor polisi. Ini akan kami dalami lebih lanjut apakah terkait tindak pidana atau pelanggaran lainnya,” tambahnya.
Selain itu, tidak ditemukan adanya barang bukti berupa senjata tajam maupun narkotika dari hasil pemeriksaan malam itu. Meski begitu, Polsek Setu akan terus meningkatkan kewaspadaan dan kehadiran di tengah masyarakat guna meminimalisir ruang gerak pelaku kejahatan.
Usai kegiatan pemeriksaan jalanan, operasi dilanjutkan dengan Patroli Biru menyisir titik-titik rawan seperti area perumahan, jalan sepi, serta lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul remaja.
Langkah ini bertujuan mencegah potensi tawuran remaja dan gangguan kamtibmas lainnya, khususnya menjelang dini hari.
“Kami tidak ingin memberikan celah sedikit pun bagi para pelaku kejahatan untuk beraksi. Oleh karena itu, patroli mobile akan terus dilakukan secara rutin, terutama di wilayah-wilayah yang teridentifikasi rawan,” pungkasnya.
Kapolsek Setu AKP Usep Aramsyah, SH., MH., juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak segan melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
Kerja sama antara polisi dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari kriminalitas.
“Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah Setu. Laporkan kepada kami apabila ada aktivitas mencurigakan. Polisi akan terus hadir untuk melayani dan melindungi masyarakat,” tandasnya.
(Red)
