SIARANBEKASI.com – Kabupaten Bekasi kembali mencatatkan tonggak penting dalam perkembangan pariwisata nasional. Bumi Perkemahan Karang Kitri yang terletak di Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu, menjadi tuan rumah ajang bergengsi National Championship Adventure Competition 2025.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Indonesia Off-Road Federation (IOF) ini terbagi dalam dua kategori utama, yakni Scrutineering dan Race Battle.
Ketua Pelaksana IOF National Championship Adventure Competition 2025 putaran kedua, Budi Komala, menyampaikan bahwa ajang ini tidak hanya memacu adrenalin dan memfasilitasi kompetisi otomotif, namun juga menjadi momentum strategis untuk membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mempromosikan Karang Kitri sebagai destinasi wisata alam dan petualangan di tingkat nasional.
“Kehadiran event nasional seperti ini merupakan wujud sinergi nyata antara komunitas otomotif, pelaku pariwisata, dan pemerintah daerah. Bumi Perkemahan Karang Kitri memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi *eco-adventure* berkelas. Hari ini kita membuktikan potensi tersebut,” ujar Budi, Sabtu (2/8/2025).
Terletak di kawasan Bojongmangu yang masih alami dan asri, Karang Kitri merupakan area bumi perkemahan seluas belasan hektare yang dikelilingi hutan jati, udara segar, serta infrastruktur yang mendukung kegiatan berkemah, pelatihan alam terbuka, hingga penyelenggaraan event berskala nasional.
Ratusan peserta off-roader profesional dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, Kalimantan Timur, Gorontalo, dan provinsi lainnya, turut berpartisipasi dalam menjajal medan menantang Bojongmangu.
Lintasan yang melewati hutan bambu dan jati, dengan kontur perbukitan dan suhu sejuk, semakin memperkuat daya tarik kawasan ini.
“Kami ingin mengubah persepsi masyarakat terhadap Kabupaten Bekasi, bahwa wilayah ini tidak hanya identik dengan kawasan industri, tetapi juga memiliki kekayaan alam dan potensi wisata yang luar biasa. Karang Kitri adalah salah satu permata hijau yang akan kami dorong untuk dikenal secara nasional,” lanjut Budi.
Melalui kegiatan ini, Budi berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat memperkuat citra Karang Kitri sebagai destinasi wisata minat khusus yang inklusif, edukatif, dan berkelanjutan.
Diharapkan pula event ini mampu mendorong keterlibatan masyarakat lokal, memberikan dampak ekonomi, serta meningkatkan daya saing pariwisata daerah, baik di Jawa Barat maupun secara nasional.
Salah satu peserta, Nur Cahyo dari Tim Sukabumi Off-Road Jawa Barat Istimewa, memberikan kesan yang sangat positif terhadap medan lintasan di Karang Kitri.
Menurutnya, kondisi lintasan yang masih alami justru memberikan sensasi adrenalin yang lebih menantang dibandingkan trek buatan.
“Lintasannya luar biasa menantang. Saya sempat start di SCS 1, tapi menjelang garis akhir kendaraan saya terguling. Saya juga mengapresiasi sambutan hangat dari panitia dan pemerintah. Semoga kegiatan ini berlangsung aman dan sukses hingga akhir acara,” tutur Nur Cahyo.
(Red)
