SIARANBEKASI.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 yang dipusatkan di Desa Nagacipta, Kecamatan Serang Baru, pada Rabu (8/10/2025).
Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan bahwa TMMD merupakan program strategis yang mendukung pembangunan infrastruktur sekaligus pemberdayaan masyarakat desa.
Melalui kegiatan ini, berbagai program pembangunan seperti pembuatan jalan lingkungan, penanaman pohon, pemberdayaan UMKM, serta perbaikan sarana dan prasarana umum dapat dilaksanakan secara kolaboratif.
“Saya sangat mengapresiasi program TMMD. Program ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi karena mengusung konsep pembangunan bersama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat,” ujar Bupati Ade Kuswara Kunang.
Ia menegaskan bahwa membangun Kabupaten Bekasi tidak bisa dilakukan oleh kepala daerah saja, tetapi harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Kabupaten Bekasi adalah milik seluruh desa, maka pembangunan harus dimulai dari desa. Kita masih memiliki banyak pekerjaan rumah, terutama dalam memperbaiki sarana dan prasarana, termasuk jalan-jalan desa. Semangat kita adalah Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Ade Kuswara juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat kapasitas fiskal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar hasil pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami berupaya agar kebijakan fiskal daerah mampu mendukung pembangunan yang merata. Pajak dan retribusi daerah akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0509/Bekasi, Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo, menjelaskan bahwa TMMD ke-126 di Kabupaten Bekasi difokuskan pada kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik, dengan melibatkan sekitar 170 personel gabungan dari TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah.
“Untuk pembangunan fisik, kami mengerjakan jalan lingkungan di delapan titik, satu titik tanggul penahan tanah, serta dua titik saluran air. Selain itu, juga dibangun posyandu, MCK, sumur air, rumah ibadah, dan dilakukan penghijauan,” terang Letkol Sabdho Aji.
Selain pembangunan infrastruktur, TMMD juga menyelenggarakan berbagai kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kebangsaan, pendidikan Pancasila, edukasi kesehatan masyarakat, pencegahan kenakalan remaja, serta sosialisasi gizi bagi warga desa.
“Desa Nagacipta dipilih karena masih tergolong tertinggal, meskipun letaknya sangat dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten. Ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Melalui TMMD ke-126 ini, sinergi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Bekasi diharapkan dapat menjadi penggerak utama pembangunan desa yang berkelanjutan serta memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat.
(Red)