Pj Bupati Bekasi Buka Festival Durian di Gedung Juang Bekasi

SIARANBEKASI.com – Pejabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, secara resmi membuka Festival Durian dan Aneka Buah Nusantara Bekasi 2025 yang diadakan di halaman Gedung Juang, Kecamatan Tambun Selatan, pada Sabtu (15/2/2025). Festival ini berlangsung selama dua hari, dari 15 hingga 16 Februari 2025.

Acara ini menampilkan berbagai jenis durian dari berbagai daerah, termasuk durian khas Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati beragam buah nusantara lainnya serta produk olahan dari pelaku UMKM lokal.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menekankan pentingnya promosi potensi daerah untuk mendorong kemandirian ekonomi dan mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

BACA JUGA :  8 Rekomendasi Kebijakan Diserahkan TP2D kepada Pj Bupati dan Bupati Bekasi Terpilih

“Acara ini memiliki daya tarik besar dalam mempromosikan potensi daerah dan menjadi platform bagi petani durian untuk memperkenalkan hasil panen berkualitas,” ujarnya.

Dedy juga menegaskan bahwa Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar dalam produksi durian. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama yang erat untuk meningkatkan kualitas durian lokal dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani serta masyarakat.

BACA JUGA :  Kapolsek Setu AKP Ani Widayati Ajak Ormas dan LSM Bersinergi

“Saya berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mempromosikan produk unggulan daerah seperti festival ini, dan saya berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan,” tambahnya.

Ketua pelaksana festival, Damin Sada, menyampaikan bahwa acara ini sejalan dengan program pemerintah pusat. Ia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dapat menggelar festival durian secara rutin, mengingat durian pernah menjadi ikon daerah pada periode 1970–1980, yang ditandai dengan adanya Tugu Durian di Bekasi.

BACA JUGA :  Pj Bupati Bekasi Apresiasi Program Jaga Desa dari Kejaksaan Negeri

“Acara seperti ini mungkin yang pertama di Indonesia,” pungkasnya.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *