SIARANBEKASI.com – Kecamatan Sukatani kembali menunjukkan kualitasnya sebagai wilayah dengan pembinaan Al-Qur’an terbaik di Kabupaten Bekasi. Pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-57 tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2025, Sukatani berhasil meraih predikat Juara Umum dengan perolehan 280 poin, menjadikannya yang tertinggi di antara seluruh kecamatan peserta.
Prestasi ini disambut antusias oleh masyarakat, para pembina, hingga pemerintah kecamatan yang sejak awal menargetkan gelar juara melalui proses pembinaan yang intensif dan berkesinambungan.
Camat Sukatani, Agus Dahlan, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian kafilah Sukatani. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, kekompakan, dan dedikasi seluruh peserta serta para pelatih.
“Alhamdulillah, Sukatani kembali mencatat sejarah manis dengan meraih juara umum. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan Al-Qur’an di Sukatani terus berjalan dengan baik. Para peserta berlatih dengan disiplin, pelatih memberikan yang terbaik, dan masyarakat selalu mendukung,” ujarnya saat menghadiri penutupan MTQH pada Jumat (21/11/2025).
Agus Dahlan menambahkan bahwa capaian ini menjadi dorongan bagi kecamatan untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan pada berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir, syarhil, hingga hadits.
“Keberhasilan ini bukan hanya soal piala atau nilai 280 poin, tetapi tentang komitmen jangka panjang. Sukatani ingin melahirkan generasi Qur’ani yang unggul, berakhlak, dan kompetitif, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi hingga nasional,” jelasnya.
Menurut pihak kecamatan, persiapan menuju MTQH tahun ini dilakukan lebih matang. Peserta mendapatkan pembinaan rutin, evaluasi berkala, serta bimbingan dari para pengajar berpengalaman. Hal tersebut menjadikan kafilah Sukatani tampil lebih solid dan percaya diri pada setiap cabang yang diikuti.
Camat Sukatani juga menyampaikan apresiasi kepada tokoh agama, pesantren, majelis taklim, serta seluruh elemen masyarakat yang berperan aktif dalam membina generasi muda melalui kegiatan keagamaan.
“Prestasi ini adalah milik seluruh masyarakat Sukatani. Tanpa dukungan para kiai, ustaz, tokoh masyarakat, dan keluarga peserta, Sukatani tidak akan bisa berdiri sebagai juara umum,” tuturnya.
Ke depan, Kecamatan Sukatani berkomitmen untuk memperluas program pembinaan Al-Qur’an dengan menyediakan fasilitas latihan yang lebih memadai serta pelatihan berjenjang bagi para qori dan qoriah muda.
Agus menekankan bahwa kemenangan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas kafilah pada tahun-tahun berikutnya.
“Ini bukan akhir, melainkan awal bagi kita untuk terus membina dan memperkuat generasi Qur’ani agar semakin berprestasi, tidak hanya di tingkat kabupaten tetapi juga di provinsi dan nasional,” tambahnya.
Dengan raihan 280 poin, Kecamatan Sukatani resmi dinobatkan sebagai Juara Umum MTQH Kabupaten Bekasi 2025, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat pembinaan Al-Qur’an yang aktif dan kompetitif di Kabupaten Bekasi.
(Red)
