World Clean Up Day 2025, Pemkab Bekasi Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Bersih dan Lestari

SIARANBEKASI.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar kegiatan World Clean Up Day (WCD) 2025 yang dilaksanakan serentak bersama masyarakat, relawan, TNI/Polri, serta berbagai instansi terkait. Aksi bersih-bersih ini dipusatkan di Kali Sadang – Kawasan Globel, Kecamatan Cikarang Barat, pada Sabtu (20/9/2025).

Kegiatan ini tidak hanya dimaknai sebagai aksi bersih-bersih semata, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, **Syafri Donny Sirait**, menyampaikan bahwa pelaksanaan WCD diharapkan tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial tahunan, melainkan menjadi titik awal penyatuan langkah antara pemerintah, masyarakat, dan para pegiat lingkungan dalam merumuskan program kerja nyata demi pelestarian lingkungan.

BACA JUGA :  ICMI Orda Kabupaten Bekasi Canangkan Program Penanaman Mangrove di Pesisir Muara Gembong

“WCD ini bisa menjadi awal bagi kita semua untuk bergandengan tangan menjaga lingkungan. Ke depan, kami akan mengumpulkan para pegiat lingkungan di Kabupaten Bekasi guna menyusun program kerja yang lebih terarah dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, DLH Kabupaten Bekasi juga melibatkan para pelajar sebagai bagian dari generasi penerus. Melalui kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan sejak dini pada pentingnya menjaga lingkungan serta diberi kesempatan untuk turut berpartisipasi secara aktif.

Selain melibatkan pelajar, kegiatan ini juga menggandeng unsur pemerintah kecamatan, kepolisian, dan koramil setempat. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting karena mereka berada di garis depan dalam pengawasan, pengendalian, serta pencegahan pencemaran lingkungan, khususnya terkait pengelolaan sampah dan kebersihan sungai.

“Dengan adanya World Clean Up Day ini, besar harapan kami agar momentum ini menjadi langkah awal untuk berbenah bersama. Keterlibatan semua pihak sangat diperlukan demi mewujudkan Kabupaten Bekasi yang bersih, sehat, dan lestari,” tutup Donny.

BACA JUGA :  Warga Antusias Manfaatkan Layanan Botram di Perum GMM Setu

Sementara itu, Leader World Clean Up Day Bekasi Raya, Joko Suseno, menegaskan bahwa kegiatan WCD yang dilaksanakan serentak di berbagai negara pada hari yang sama bukan hanya merupakan aksi bersih-bersih, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Menurutnya, pelaksanaan WCD di Kabupaten Bekasi memiliki makna yang lebih luas. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak kolaborasi jangka panjang antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas lingkungan hidup.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan. Ke depan, para pegiat lingkungan akan kami ajak bersama-sama menyusun program nyata yang bisa dijalankan secara konsisten,” katanya.

BACA JUGA :  Sinergi Pemkab Bekasi dan Kejari Berhasil Meningkatkan PAD

Joko juga menambahkan, keterlibatan pelajar dalam kegiatan ini sangat penting, mengingat edukasi tentang lingkungan perlu diberikan sejak dini. Hal ini bertujuan agar generasi muda memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan sejak usia sekolah.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak kecamatan, kepolisian, dan koramil, yang menurutnya sangat berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan karena berada langsung di tengah masyarakat.

“Melalui World Clean Up Day ini, kami berharap tercipta sinergi yang kuat antar elemen masyarakat. Ini adalah langkah awal menuju terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *